Cara dan Tips Membuat Portofolio Kerja untuk Pemula
Portofolio Kerja – Jika Anda sedang mencari sebuah pekerjaan, maka
menyusun sebuah portofolio menjadi hal yang sangat penting untuk Anda lakukan.
Pasalnya, dengan memiliki portofolio peluang Anda untuk diterima kerja di
perusahaan akan jauh lebih tinggi.
Namun, masih banyak orang yang
merasa bingung cara membuat dan menyusun portofolio yang bisa memikat
perusahaan. Nah, berikut telah kami ulas mengenai cara dan juga tips membuat
portofolio kerja.
Cara Membuat Portofolio Kerja
Berikut adalah beberapa cara
membuat portofolio kerja, antara lain :
Tentukan Tujuan Pembuatan
Hal penting dalam membuat
portofolio yaitu adalah tujuan dari pembuatan portofolio. Anda bisa membaginya
dalam dua kelompok visi dan misi dalam jangka panjang dan pendek. Tuliskan misi
yang tepat untuk Anda mewujudkannya.
Bentuk Konsep Desain
Susun dengan rapi tentang apa saja
yang akan Anda tampilkan. Tak hanya desain yang menarik, portofolio yang baik
juga memiliki isi dengan susunan yang baik seperti :
1. Cover
2. Daftar
isi
3. Ringkasan
diri
4. Pengalaman
dan skill
5. Isi
atau hasil karya
6. Informasi
kontak
Kumpulkan Data Pekerjaan
Kumpulkan dokumen yang ingin Anda
masukkan dalam protofolio. Anda bisa menyusun dokumen berdasarkan kategori agar
terlihat lebih rapi dan tertata.
Misalnya saja pengalaman magang,
pengalaman kerja, skill, hasil karya, atau pelatihan sertifikasi. Buat juga
portofolio yang sesuai dengan bidang kerja yang Anda lamar.
Deskripsikan Indentitas Diri
Tuliskan ringkasan profil
mengenai diri Anda secara singkat dan menarik. Misalnya dengan menggambarkan
keterampilan, pendidikan, tujuan karir, dan pengalaman.
Identitas Kontak
Cantumkan identitas kontak
seperti nomor telepon, email, Linkedln, jenjang pendidikan, pengalaman kerja,
dan blog agar recruiter mudah untuk menghubungi.
Tips Membuat Portofolio Kerja
Berikut adalah beberapa tips
membuat portofolio kerja, antara lain :
Perhatikan Penyajian Portofolio
Pastikan bahwa Anda memberikan
informasi yang terbaik dan hindari memberikan informasi palsu. Masukkan
informasi atau hasil portofolio yang bisa Anda banggakan dan khususkan
portofolio tersebut dengan posisi pekerjaan yang sedang Anda lamar.
Buat Secara Online
Dalam pembuatan portofolio,
alangkah baiknya jika Anda membuatnya secara online. Hal ini akan mempermudah
rekruiter untuk mengakses portofolio dimana pun dan kapan pun.
Terdapat beberapa website yang
memberikan layanan pembuatan portofolio yang bisa Anda gunakan jasanya. Bahkan
dalam jasa tersebut sudah terdapat berbagai contoh desain yang bisa Anda
gunakan.
Lakukan Linking
Apakah karya yang Anda buat sudah
pernah diterbitkan secara online? Jika ya, jangan lupa untuk melakukan linking
pada karya Anda tersebut. Hal itu akan memperkuat bukti bahwa Anda tidak
berbohong serta karya yang Anda miliki sudah dianggap layak audiens luas untuk
dilihat.
Perbarui Secara Berkala
Perbarui juga portofolio secara
berkala dan pastikan bahwa hasil yang ada pada portofolio adalah karya terbaru.
Idealnya hasil kerja atau karya portofolio kerja tidak lebih dari 3 tahun untuk
disajikan.
Karya portofolio yang terlalu
lama akan meninggalkan kesan bahwa Anda tidak mengikuti perkembangan tren yang
telah ada. Oleh karena itu, jika ingin bekerja di bidang industri kreatif
selalu perbarui portofolio dan masukkan karya terbaru saja.
Bagaimana, mudah bukan untuk
membuat portofolio kerja? Setelah membaca artikel ini semoga Anda tidak merasa
kesulitan untuk menulis dan menyusun portofolio. Bahkan And ajuga bisa
menggunakan jasa dari orang lain dengan berbagai desain yang menarik.
Sekian dulu artikel mengenai
portofolio kerja, semoga membantu Anda untuk mendapatkan pekerjaan. And see you
next artikel !